Laga Spanyol vs Prancis, Jadi Final Dini Tim Raksasa Eropa

Selasa 09 Jul 2024 - 07:44 WIB
Editor : Adriansyah

Olmo menggantikan Pedri yang cedera pada menit ke-8, berhasil menyumbangkan satu gol dan satu asis untuk gol Mikel Merino pada menit ke-119 setelah kedua tim imbang 1-1 selama 2x45 menit.

Pada tiga pertandingan fase grup, Dani Olmo bukanlah nama pertama dalam daftar starting eleven de la Fuente yang selalu memilih Pedri dalam tim utama.

Hal itu dianggap wajar karena Olmo beroperasi di pos sama dengan Pedri sebagai gelandang serang. Posisi kedua yang bisa ditempati Olmo adalah sayap kiri, namun Spanyol lebih sering menurunkan pemain Athletic Bilbao Nico Williams.

Kendati demikian, Olmo selalu berkontribusi maksimal ketika diberi kesempatan  bermain. Dia menjadi pemain terbaik pada laga melawan Jerman dan mencetak gol ke gawang Georgia pada babak 16 besar seusai menggantikan Pedri pada babak kedua.

Pemain binaan akademi Barcelona itu juga memberikan asis untuk gol tunggal Ferran Torres saat Spanyol menang 1-0 atas Albania  pada laga ketiga fase grup.

"Dani Olmo adalah pemain luar biasa, pesepakbola fantastis, saya sangat menghargainya,” kata De la Fuente sebagaimana diwartakan AFP, Senin. ""Dia lebih memikirkan tim ketimbang dirinya sendiri sebagai individu."

Olmo menyatakan kesanggupannya mengemban peran baru sebagai pemain andalan untuk timnas Spanyol.

"Saya kelelahan. Tapi saya merasa sangat bangga dengan tim kami yang fantastis, berjuang hingga akhir, tim yang luar biasa, saya sangat bahagia,” kata Olmo.

Pedri mengalami cedera lutut setelah mendapat tekel keras dari gelandang veteran Jerman Toni Kroos. Pedri dipastikan absen selama sebulan atau sampai Piala Eropa berakhir.

Selain Pedri, La Roja juga tak diperkuat bek kanan Dani Carvajal dan bek tengah Robin Le Normand karena akumulasi kartu. De la Fuente kemungkinan menurunkan Nacho Fernandez dan Jesus Navas untuk menggantikan dua pemain tersebut.

Sementara itu, Prancis yang telah mencatatkan empat clean sheet dalam lima pertandingan sejauh ini. Les Bleus mengincar final turnamen besar keempat dalam delapan tahun terakhir (setelah mencapai partai puncak Piala Eropa 2016 dan final Piala Dunia 2018 dan 2022). Sebuah rekor luar biasa yang membuktikan pengalaman mereka dalam pertandingan besar.

"Kami berada di semifinal dan ini adalah sesuatu yang tidak boleh kami anggap remeh, meskipun kami mungkin sudah terbiasa dengan hal itu. Sekarang kami akan memenangkannya," kata pelatih Prancis, Didier Deschamps.

Mencapai semifinal Piala Eropa 2024, menurut Deschamps, ialah sebuah pencapaian tersendiri. Ia yakin, dukung dari supporter sangat berperan dalam kiprah Prancis di turnamen tersebut.

"Bagi saya, ini adalah kebanggaan bagi para pemain saya, meskipun tidak semuanya berjalan dengan sempurna. Saya ingin memanfaatkan momen ini dan memanfaatkannya sebaik mungkin," ujarnya. (*)

Kategori :