JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sangat mendukung inisiatif lokakarya dengan tema "Rancang Ilalang" yang digelar oleh komunitas adat Osing.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan kelembagaan serta meningkatkan kemandirian dalam komunitas adat tersebut.
BACA JUGA:Kemendikbud Ristek Maksimalkan AI untuk Perluas Akses Pendidikan Tinggi
BACA JUGA:Kemendikbudristek Imbau Masyarakat Laporkan Kecurangan dalam PPDB
Aji Widayanto, Pamong Budaya Ahli Muda dari Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan organisasi kepercayaan dan komunitas adat melalui asesmen kelembagaan, lokakarya penyusunan rencana aksi, serta implementasi dan evaluasi hasilnya.
"Kami berharap lokakarya ini tidak hanya menjadi acara formal belaka, tetapi juga menghasilkan langkah konkret yang dilakukan oleh komunitas adat Osing sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal mereka," ujar Aji Widayanto dalam acara yang berlangsung di Desa Tamansuruh, Glagah, Banyuwangi.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Kritik Penggunaan Anggaran Pendidikan untuk Sekolah Kedinasan
BACA JUGA:Kemendikbudristek Siapkan Rp199,95 Miliar Untuk Dukung Anak Bersekolah
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk memperluas jejaring dan meningkatkan partisipasi komunitas dalam perubahan kebijakan yang berdampak pada keberlanjutan budaya dan kearifan lokal.
Lokakarya yang dihadiri oleh sejumlah narasumber, termasuk Jam'i Abdul Gani dan Budi Hartono, membahas beragam topik mulai dari mitos ilalang hingga teknik anyaman ilalang untuk berbagai keperluan bangunan tradisional.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Fasilitasi Pengembangan Lagu Anak Indonesia dengan Program KILA
BACA JUGA:Kemendikbudristek Dorong Perguruan Tinggi Optimalkan Aset untuk Tambahan Pendapatan
Dengan adanya dukungan penuh ini, diharapkan komunitas adat Osing dapat terus mengembangkan potensi budaya dan kearifan lokal mereka, serta memberikan inspirasi positif bagi komunitas lain di seluruh Indonesia. (*)