KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO - Dari total 326 koperasi yang ada di Kabupaten Kerinci, hanya 248 yang masih aktif, sedangkan 78 lainnya dinyatakan tidak aktif. Hal ini disampaikan oleh Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kerinci.
Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kerinci, Suhaidir, mengungkapkan bahwa koperasi yang tidak aktif membutuhkan pembinaan agar dapat kembali beroperasi.
BACA JUGA:Bupati Kerinci Respon Cepat, Jalan Koto Petai Akan Diaspal
BACA JUGA:Warga Koto Petai Geram, Jalan Koto Petai Rusak Parah Diabaikan Pemkab Kerinci
"Kami akan melakukan pendampingan terhadap koperasi-koperasi yang tidak aktif untuk mengembalikan aktivitas mereka," katanya.
Menurutnya, keberadaan koperasi sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggota, terutama melalui kegiatan simpan pinjam.
"Tujuan dari koperasi adalah untuk mensejahterakan anggota, oleh karena itu kami akan mengaktifkan kembali koperasi-koperasi yang selama ini tidak beroperasi," jelasnya.
BACA JUGA:Masa Jabatan 271 Kades di Kerinci Diperpanjang oleh Pj Bupati Asraf
BACA JUGA:Lonjakan Kasus DBD di Kabupaten Kerinci Memerlukan Respons Cepat
Suhaidir juga menambahkan bahwa ketidakaktifan koperasi di Kabupaten Kerinci sering disebabkan oleh ketiadaan kepengurusan atau tidak dilaksanakannya rapat tahunan.
Dia berharap agar koperasi-koperasi tersebut dapat terus berkembang.
BACA JUGA:Proyek Bandara Depati Parbo Kerinci Rp 24 M Disorot, Kualitas Jelek dan Tidak Sesuai RAB
BACA JUGA:Desa Wisata di Kerinci Masuk Nominasi 50 Besar Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia
"Jika kita dapat bekerja dengan baik, berkomunikasi terbuka dengan anggota, dan memiliki visi serta misi yang jelas untuk memajukan koperasi, maka koperasi akan menjadi maju," tegasnya. (*)