JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Gubernur Jambi Al Haris melantik dua jabatan definitif penting yang sebelumnya diisi Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur menekankan perampungan proyek Multiyears (tahun jamak) yang telah dimulai 2022 selesai pada Desember 2024.
Dua pejabat yang menempati pos baru itu yakni Kepala Dinas PUPR Provinsi Muzakir. Sebelumnya Muzakir sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi.
Lalu Johansyah yang ditempatkan sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Provinsi Jambi, yang sebelumnya Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Setda Provinsi Jambi.
Gubernur mengatakan jabatan ini berhubungan soal infrastruktur. Untuk Kepala Dinas PUPR, Haris berpesan yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pertama pekerjaan Multiyears harus tuntas dengan cepat selesai tepat waktunya dan bagus kualitasnya.
BACA JUGA:Jaga Kelestarian Hutan, Kesejahteraan Petani Meningkat
BACA JUGA:Biden Mundur Dari Capres AS
"Pembangunan islamic center, stadion dan jalan, PR-PR yang Kadis PU dan asisten II juga akan ikut di situ. Karena kadis PU itu (bidangnya) Asisten II," pesan Haris.
"Ini yang jadi PR berat, saya akan pantau terus soal (Multiyears) itu," tambah Al Haris.
Al Haris mengungkapkan pelantikan 2 pejabat pimpinan tinggi pratama Pemprov telah sesuai aturan. Dari hasil Job Fit (Uji Kesesuaian) yang dibentuk Pemprov, yang melibatkan unsur perguruan tinggi pemerintah dan melalui izin dari dari KASN, Kemendagri.
"Maka muncul dua nama pejabat yang dilantik mengisi kekosongan jabatan itu.
Yang pasti, harapan saya yang pertama hari ini tantangan jabatan luar biasa," terangnya.
Gubernur menyatakan, berhubungan dengan Pilkada akan dilangsungkan 6 bulan kurang, maka ada proses lain yang harus diikuti. "Yakni, pertama izin Mendagri itu mutlak, setelah keluar izin dari Mendagri sekarang baru boleh kita lantik," sebut Haris.
Ditanya terkait 17 Pejabat yang mengikuti Job Fit atau Assesmen Pemprov Jambi pada Mei hingga Juni lainnya, Gubernur salah satu langkah akan menunggu seorang Kepala Dinas yang pensiun.
"Terkait itu memang ada yang mungkin pensiunnya pak Agusrizal (Kadis Perkebunan) pada September 2024, menunggu itu dulu pensiun baru kita isi dan lelang juga. Kalau sudah ada izin lelang juga nantinya," jelas Haris.
Untuk pelantikan pejabat eselon 2 termasuk eselon 3 dan 4, Al Haris mengungkapkan masih bisa dilakukan.