Ikhtiar Kolektif Para Peternak Lokal Untuk Saling Menopang
OLAH BIOGAS: Rosipul Akli, Ketua Kelompok Ternak Tirto Sari Samboja, mengangkut kotoran sapi untuk diolah menjadi biogas. FOTO: ANTARA/AHMAD RIFANDI --
"Yang 17 kubik ini nanti disiapkan bukan cuma untuk api kompor, tapi juga untuk membangkitkan listrik," ungkap Akli.
Energi dari reaktor jumbo ini dialirkan untuk memenuhi kebutuhan gas 21 rumah dan menjadi sumber listrik untuk penerangan di sekitar kandang dan fasilitas kelompok. Dari sekadar kemandirian dapur, mereka kini melompat menuju kemandirian energi komunal.
Mereka membuktikan bahwa energi terbarukan bukanlah konsep yang utopis. Ia bisa dimulai dari hal paling membumi: kotoran ternak.
Kobaran biru yang menyala di bawah ceret kopi pagi itu lebih dari sekadar api untuk memasak. Itu adalah lambang kemandirian, bukti kemauan kolektif, dan kobaran harapan bahwa transisi menuju energi bersih tak harus menunggu kebijakan berskala raksasa.
Terkadang, ia hanya perlu dimulai dari kandang sapi di belakang rumah. (ant)