Kementerian PANRB Percepat Integrasi Data Inovasi Melalui JIPPNas

Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Akik Dwi Suharto Rudolfus.--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tengah memfokuskan upayanya pada pemutakhiran data inovasi di Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas).

Tujuan utama dari pemutakhiran ini adalah untuk mempercepat integrasi data dan menyederhanakan proses penyediaan informasi.
Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Akik Dwi Suharto Rudolfus, menjelaskan bahwa integrasi data ini diharapkan dapat mengotomatisasi proses antar-sistem, menyederhanakan penyediaan data, dan memberikan informasi secara 'real time'.

BACA JUGA:Rekrutmen Calon ASN 2024 Sebanyak 1,28 Juta Terancam Molor, Ini Penjelasan Menteri PANRB

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! MENPANRB Siapkan 600 Formasi ASN, 200 Ribunya Akan Ditempatkan di IKN, Apakah Anda Berminat?
"Dalam proses ini, data awal inovasi pelayanan publik yang ada di JIPPNas berasal dari beberapa sumber, seperti Kementerian PANRB melalui Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), Kementerian Dalam Negeri dari Innovation Government Award (IGA), serta Lembaga Administrasi Negara melalui Laboratorium Inovasi (LABINOV). Saat ini, terdapat total 2.928 inovasi pelayanan publik," ungkap Akik sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
Namun, Akik mengakui bahwa pemutakhiran dan validasi data ini masih menghadapi beberapa kendala. Dari jumlah tersebut, pemutakhiran data baru mencapai 32 persen, dengan banyak inovasi lama yang belum diperbarui.
Kementerian PANRB juga sedang menyusun rencana integrasi antara JIPPNas dengan platform lain seperti Tuxedovation yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri dan Inoland milik Lembaga Administrasi Negara.
"Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah pertukaran data antara JIPPNas, Tuxedovation, dan Inoland. Kami berharap ini akan mengurangi reduksi data dan membuat pertukaran data menjadi lebih efisien," jelasnya.

BACA JUGA:Tanjabtim Usulkan Sebanyak 375 Formasi CASN ke MenPANRB

BACA JUGA:Dalam Setahun, MenPANRB Sebut Rekrutmen ASN Bisa Lebih Dari Sekali
Akik menambahkan, JIPPNas diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk Kementerian PANRB, Kemendagri, dan LAN, tetapi juga untuk instansi-instansi lainnya dalam pengembangan inovasi.
Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN, Hartoto, menjelaskan bahwa Inoland menyediakan berbagai fitur untuk mendukung inovasi, baik pada tahap awal maupun pasca pengembangan.
"Inoland dilengkapi dengan berbagai layanan inovasi, seperti Laboratorium Inovasi, Workshop Champion Inovasi, dan Pengukuran Dampak Inovasi. Platform ini bertujuan untuk menyediakan informasi, bahan pembelajaran, serta monitoring dan evaluasi dari inovasi yang telah dikembangkan," kata Hartoto. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan