Warga Apung Mudik Dukung Jumiwan-Maidani

MUARA BUNGO - Calon wakil Bupati Bungo, Maidani yang berpasangan dengan Jumiwan Aguza dengan nomor urut 02 dinilai sosok paling tepat memimpin kabupaten Bungo lima tahun ke depan.

Betapa tidak sosok Jumiwan - Maidani ini pasangan muda yang energik berkharisma serta sangat peduli dengan nasib rakyat di kabupaten Bungo. Hal itu telah dibuktikan jauh sebelum pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 27 November 2024.

Kali ini, dukungan datang dari masyarakat Apung Mudik, kecamatan Bathin III Ulu di acara tatap muka bersama calon wakil Bupati Maidani, Sabtu malam (9/11) kemarin 

Mewakili pemuda Apung Mudik, Edi telah menyakinkan kepada Cawabup Maidani, SE kalau pemuda, pemudi dan masyarakat akan sepakat untuk memenangkan Paslon 02 Jumiwan Aguza-Maidani.

"Bagi kamu tidak perlu diragukan lagi akan kepemimpinan Jumiwan-Maidani kalau dia berdua diamanahkan menjadi pemimpin Bungo lima tahun ke depan. Karena belum menjadi pemimpin saja mereka sudah ikut berbuat di dusun kami," tegas Edi.

Tak hanya Edi, ucapan yang sama datang dari tokoh masyarakat setempat Junet ikut meyakinkan kalau pilkada nanti sudah jelas akan berjuang sekuat tenaga untuk pilih 02 yakni Juniwan-Maidani.

Selama ini kata Junet, apa yang menjadi keluhan selalu dipenuhi oleh cawabup 02 Maidani. Tak cuma itu, beliau juga pernah ikut bergotong royong mengecor jalan dan membantu pembangunan masjid.

"Jadi bagi kamu tidak ada lagi keraguan sedikitpun dengan beliau. Jauh sebelum ini dia telah berbuat untuk masyarakat Apung Mudik. Kembali kami mengajak sudahlah jangan lagi kita ragu ragu memenangkan Paslon 02 Jumiwan-Maidani," kata Junet.

Bahkan kata Junet, Apung Mudik jangan ada lagi yang ter kotak kotak masalah pilih bupati dan wakil Bupati 27 November 2024 nanti. Karena pilihan sama sama sepakat kepada Jumiwan-Maidani.

"Kalau Kito ingin dusun Kito Samo majunya dengan dusun yang lain pembangunannya maka kita sepakat suara untuk Jumiwan-Maidani harus bulat pada pilkada nanti. Kami yakin pak Maidani sangat peduli dengan kondisi masyarakat terpencil seperti di dusun kami ini," pungkasnya. (aes)