Pleno Rekapitulasi Pilkada Bungo Alot, KPU Selesaikan 10 Kecamatan dan Jumiwan Ungguli Dedy
Paslon nomor urut 2, Jumiwan Aguza–Maidani unggul hasil pleno rekap 10 kecamatan.--
MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo telah menyelesaikan pleno rekapitulasi suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Rekapitulasi ini hampir sama dengan hasil yang tercatat pada tingkat PPK beberapa hari sebelumnya.
Sebanyak 10 Kecamatan yang telah selesai melaksanakan pleno antara lain Kecamatan Bathin II Babeko, Pelepat, Muko-Muko Bathin VII, Rantau Pandan, Bathin III Ulu, Jujuhan Ilir, Limbur Lubuk Mengkuang, Bathin II Pelayang, Tanah Sepenggal Lintas, dan Tanah Tumbuh.
BACA JUGA:Pleno PKK Rampung,Jumiwan-Maidani Unggul di Pilbup Bungo
BACA JUGA:Pilkada Bungo Berpotensi Sengketa, Dedy-Dayat dan Jumiwan-Maidani Saling Klaim Kemenangan
Meski rapat pleno berlangsung cukup alot, perolehan suara masing-masing pasangan calon (Paslon) Bupati tidak mengalami perubahan signifikan.
Sesuai hasil pleno tingkat PPK, Paslon nomor urut 2, Jumiwan Aguza – Maidani, unggul dengan total 46.335 suara. Sementara Paslon Dedy - Dayat meraih 40.719 suara.
Khairun A. Roni, Direktur Pemenangan Jumiwan – Maidani, mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Kabupaten Bungo yang mengantarkan pasangan JADI (Jumiwan-Maidani) meraih suara terbanyak di 10 Kecamatan tersebut.
Meski demikian, ia meminta para pendukung untuk bersabar menunggu hasil akhir rekapitulasi suara di tingkat kabupaten.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada Jumiwan – Maidani. Kami mengajak seluruh pendukung untuk tetap bersabar dan mempercayakan proses ini kepada penyelenggara yang dijamin oleh negara,” ujar Khairun.
BACA JUGA:Pilkada Bungo Berpotensi Sengketa, Dedy-Dayat dan Jumiwan-Maidani Saling Klaim Kemenangan
BACA JUGA:JADI Tempuh Jalur Hukum Paska Kerusakan pada Debat Calon Bupati Bungo
Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pleno rekapitulasi suara di KPU Bungo sempat diskors pada pukul 19.30 WIB dan dijadwalkan ulang untuk dilanjutkan setelah waktu magrib, namun hujan deras menyebabkan sebagian massa pendukung Dedy – Dayat membubarkan diri. (*)