Jalan Soemantri Akan Ditutup Setiap Malam Minggu
AKAN DITUTUP: Suasana Jalan Soemantri Bojonegoro yang akan ditutup setiap malam Minggu.--
Pemkot Wacanakan Car Free Night Dorong Ekonomi
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, mengungkapkan rencananya untuk menggelar Car Free Night (CFN) setiap malam Minggu di kota Jambi. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, khususnya untuk mendukung pengembangan sektor UMKM.
Usai memimpin rapat forum lalu lintas pada Senin (23/12/2024), Sri Purwaningsih menyatakan bahwa pelaksanaan CFN tidak hanya akan berfokus pada kawasan Tugu Keris, tetapi juga akan melibatkan titik-titik lain, seperti Jalan Soemantri Bojonegoro. Kawasan tersebut akan dijadikan pusat wisata kuliner, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan daya tarik ekonomi kota.
“Car Free Night akan digelar setiap malam Minggu. Jalan Soemantri akan ditutup dan akan diubah menjadi area wisata kuliner yang ramah untuk pengunjung,” ujar Sri Purwaningsih.
Ia menambahkan bahwa, sebelum pelaksanaan, akan dilakukan simulasi untuk memastikan kelancaran lalu lintas, penataan parkir, dan kenyamanan bagi masyarakat.
BACA JUGA:BI Berikan Insentif untuk Tingkatkan Pembiayaan UMKM
BACA JUGA:Banyak UMKM Butuh Modal
Sri Purwaningsih juga memastikan bahwa dampak terhadap usaha lain di sekitar Jalan Soemantri Bojonegoro, seperti hotel dan restoran, telah diperhitungkan. Akses bagi kendaraan menuju lokasi usaha tersebut akan diatur sedemikian rupa agar tidak terganggu oleh penutupan jalan. “Solusi alternatif sudah kami temukan, dan semua pihak yang berusaha di area tersebut tidak akan mengalami gangguan,” tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho mengatakan, bahwa Car Free Night akan dilaksanakan pada malam hari, dengan menutup akses jalan bagi kendaraan bermotor di ruas Jalan Sumantri Bojonegoro.
"Kami ingin menciptakan suasana yang lebih nyaman dan aman bagi warga, terutama beraktivitas sosial, serta menikmati ruang publik tanpa gangguan kendaraan. Selain itu, ini juga bisa membantu mengurangi polusi udara dan kebisingan di kota," ujar Saleh Ridho.
Rencana ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk warga setempat yang merasa kawasan Jalan Sumantri Bojonegoro kerap padat dengan kendaraan, terutama pada malam hari.
Menurut Saleh Ridho, pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu untuk melihat dampak serta respon dari masyarakat.
Dalam forum tersebut, beberapa aspek teknis juga dibahas, termasuk pengaturan transportasi alternatif dan pengawasan keamanan selama pelaksanaan CFN.
Saleh Ridho menambahkan, jika uji coba berhasil, rencana ini akan menjadi agenda rutin di malam hari pada akhir pekan. (*)