TikTok Dominasi Media Sosial di Indonesia pada 2024, Menggeser Platform Lama

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 31 Dec 2024 - 08:12

TikTok berhasil meraih status sebagai platform media sosial paling populer dan paling banyak dibicarakan oleh warganet Indonesia sepanjang tahun 2024.--

Ini kontras dengan platform lain seperti TikTok dan Instagram, yang lebih dominan dengan sentimen positif dan netral.
Di posisi keempat, YouTube masih menjadi tempat berbagi video terbesar dengan 40 juta postingan, namun dengan interaksi yang lebih rendah dibandingkan TikTok dan Instagram.

Meski demikian, YouTube tetap menjadi platform dengan pengaruh besar dalam berbagi video panjang dan konten hiburan serta edukasi.

Facebook Tergerus oleh Platform Baru
Di urutan kelima, Facebook terus mengalami penurunan signifikan dalam hal interaksi dan unggahan.

Dengan hanya 11 juta postingan sepanjang tahun, Facebook kini semakin terpinggirkan, terutama di kalangan generasi muda.

Meskipun masih memiliki lebih dari 118 juta pengguna aktif di Indonesia, Facebook tampaknya kalah bersaing dengan platform-platform yang lebih dinamis dan interaktif seperti TikTok dan Instagram.
Analisis dari I2 menunjukkan bahwa mayoritas unggahan di media sosial Indonesia pada 2024 memiliki sentimen netral dan positif, dengan 28% di antaranya mencatatkan sentimen negatif.

TikTok dan Instagram mencatatkan tingkat sentimen negatif yang rendah, hanya sekitar 8-9%, sementara Twitter menjadi platform yang menyumbang unggahan dengan sentimen negatif terbanyak.
Secara keseluruhan, media sosial di Indonesia pada 2024 mencerminkan optimisme yang lebih besar dibandingkan sebelumnya, dengan emosi kebahagiaan, kepercayaan, dan harapan yang mendominasi percakapan online.

Fenomena ini menggarisbawahi peran media sosial sebagai tempat untuk berbagi pengalaman, informasi, dan aspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada 2024 tercatat mencapai 139 juta orang, hampir 50% dari total populasi Indonesia.

Dengan pertumbuhan yang pesat, terutama pada TikTok dan Instagram, platform-platform ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik dalam hal hiburan, interaksi sosial, maupun perbincangan politik.
Rustika Herlambang mengungkapkan bahwa media sosial akan terus memainkan peran yang semakin penting di Indonesia, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun politik.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren digital, penggunaan media sosial diperkirakan akan semakin meluas, membuka peluang baru bagi masyarakat Indonesia untuk berinteraksi dan berbagi informasi. (*)

tiktok dominasi media sosial di indonesia pada 2024, menggeser platform lama                            jakarta, jambiekspres.co– tiktok berhasil meraih status sebagai platform media sosial paling populer dan paling banyak dibicarakan oleh warganet indonesia sepanjang tahun 2024, menurut riset terbaru dari indonesia indicator (i2).
dengan lebih dari 107 juta unggahan dan lebih dari 17 miliar interaksi, tiktok mencatatkan engagement tertinggi dibandingkan dengan platform lain seperti instagram, twitter, youtube, dan facebook.direktur komunikasi i2, rustika herlambang, mengungkapkan bahwa kesuksesan tiktok dapat dikaitkan dengan kemampuan platform ini untuk menghadirkan konten yang ringan, cepat diterima, dan sangat relatable dengan kehidupan sehari-hari.
konsep viral yang terbuka bagi siapa saja, tidak terbatas pada selebritas atau influencer, memberikan kesempatan kepada setiap pengguna untuk mendapatkan perhatian besar.
baca juga:tiktok luncurkan fitur baru untuk cegah penyebaran hoaks di indonesia
baca juga:sebut penyebaran isu negatif banyak di tiktok
hal ini menjadikan tiktok sebagai ruang yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendemokratisasi konten populer di indonesia.durasi penggunaan tiktok yang luar biasa, dengan rata-rata waktu 38 jam 26 menit per pengguna setiap bulan, menandakan tingkat keterikatan yang sangat tinggi.
popularitasnya tidak hanya terbatas pada konten hiburan, namun juga mencakup topik-topik lain seperti edukasi, kuliner, kecantikan, serta politik.
dalam konteks politik, tiktok menunjukkan kemampuannya menjadi platform yang efektif untuk kampanye, terutama menjangkau pemilih muda yang lebih banyak menggunakan tiktok dibandingkan platform lainnya.
hal ini terbukti saat pemilu presiden 2024, di mana tiktok menjadi saluran penting bagi kandidat untuk membangun citra dan mendekati pemilih muda.instagram masih kokoh di posisi keduameskipun tiktok mendominasi, instagram tetap menjadi pilihan utama kedua dengan 18,3 juta postingan dan 1,2 miliar interaksi.
instagram mempertahankan daya tariknya sebagai platform yang mengutamakan estetika dan visual, dengan banyak pengguna yang mengikuti influencer, selebritas, dan tokoh publik.
baca juga:tiktok klarifikasi proses penangguhan konten dan fitur banding
baca juga:lagi viral di tiktok cara menarik mengubah foto menjadi video hidup menggunakan ai 
instagram juga semakin dikenal sebagai tempat di mana interaksi langsung antara figur publik dan pengikutnya semakin intens, menjadikannya ruang komunikasi yang lebih personal dan terhubung.twitter dan youtube masih punya pengguna setiasementara itu, twitter mencatatkan angka yang cukup besar dalam hal jumlah postingan, mencapai 175 juta unggahan.
namun, 39% dari unggahan di twitter bernada negatif, menunjukkan tren diskusi yang seringkali panas dan penuh kontroversi.
ini kontras dengan platform lain seperti tiktok dan instagram, yang lebih dominan dengan sentimen positif dan netral.di posisi keempat, youtube masih menjadi tempat berbagi video terbesar dengan 40 juta postingan, namun dengan interaksi yang lebih rendah dibandingkan tiktok dan instagram.
meski demikian, youtube tetap menjadi platform dengan pengaruh besar dalam berbagi video panjang dan konten hiburan serta edukasi.facebook tergerus oleh platform barudi urutan kelima, facebook terus mengalami penurunan signifikan dalam hal interaksi dan unggahan.
dengan hanya 11 juta postingan sepanjang tahun, facebook kini semakin terpinggirkan, terutama di kalangan generasi muda.
meskipun masih memiliki lebih dari 118 juta pengguna aktif di indonesia, facebook tampaknya kalah bersaing dengan platform-platform yang lebih dinamis dan interaktif seperti tiktok dan instagram.analisis dari i2 menunjukkan bahwa mayoritas unggahan di media sosial indonesia pada 2024 memiliki sentimen netral dan positif, dengan 28% di antaranya mencatatkan sentimen negatif.
tiktok dan instagram mencatatkan tingkat sentimen negatif yang rendah, hanya sekitar 8-9%, sementara twitter menjadi platform yang menyumbang unggahan dengan sentimen negatif terbanyak.secara keseluruhan, media sosial di indonesia pada 2024 mencerminkan optimisme yang lebih besar dibandingkan sebelumnya, dengan emosi kebahagiaan, kepercayaan, dan harapan yang mendominasi percakapan online.
fenomena ini menggarisbawahi peran media sosial sebagai tempat untuk berbagi pengalaman, informasi, dan aspirasi dalam kehidupan sehari-hari.jumlah pengguna media sosial di indonesia pada 2024 tercatat mencapai 139 juta orang, hampir 50% dari total populasi indonesia.
baca juga:erika putri tegaskan video blunder 8 menit yang viral di tiktok dan twiter adalah hoax
baca juga:tiktok shop buka lagi, menkominfo minta jangan banyak barang impor di jual
dengan pertumbuhan yang pesat, terutama pada tiktok dan instagram, platform-platform ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik dalam hal hiburan, interaksi sosial, maupun perbincangan politik.rustika herlambang mengungkapkan bahwa media sosial akan terus memainkan peran yang semakin penting di indonesia, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun politik.
seiring dengan perkembangan teknologi dan tren digital, penggunaan media sosial diperkirakan akan semakin meluas, membuka peluang baru bagi masyarakat indonesia untuk berinteraksi dan berbagi informasi. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Ekspres 05 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan