BPKAD Muaro Jambi Luncurkan Inovasi Insaniah untuk Perkuat Pengelolaan Keuangan Daerah

SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO–Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Muaro Jambi meluncurkan inovasi baru yang bertujuan untuk memperkuat sistem pengelolaan keuangan daerah.

Inovasi yang diberi nama Insaniah (Desain Pedoman Sistem Afirmasi Pengendalian Risiko Pengelolaan Keuangan Daerah) ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan keuangan di wilayah tersebut.

Kepala BPKAD Kabupaten Muaro Jambi, Alias, mengungkapkan bahwa inovasi ini diperkenalkan menjelang akhir tahun 2024, sebagai langkah penting untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap risiko pengelolaan keuangan daerah.

Inovasi ini, menurutnya, merupakan hasil gagasan langsung dari Sekretaris BPKAD, Maskun Sepuan.

BACA JUGA:DPRD Desak Diknas dan BPKAD Muaro Jambi Cairkan Rapel Kenaikan Gaji Guru

BACA JUGA:BPKAD Muaro Jambi Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan

"Inovasi Insaniah ini hadir untuk membantu mengendalikan risiko yang ada dalam pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Muaro Jambi. Dengan pedoman ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan bersih," ujar Alias saat ditemui oleh pewarta.

Pedoman yang dimaksud dalam inovasi Insaniah berupa buku panduan pengendalian risiko, yang dirancang untuk digunakan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Dengan adanya pedoman ini, diharapkan para pemangku kepentingan, terutama pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan anggaran, dapat lebih memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik.

"Dengan diterapkannya pedoman ini, kami berharap pengelolaan keuangan di Kabupaten Muaro Jambi dapat semakin efisien, bebas dari potensi penyimpangan, dan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik di bidang keuangan," tambah Alias.

Melalui peluncuran inovasi Insaniah, BPKAD Muaro Jambi berharap dapat memperkuat pengawasan internal, meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan, dan menciptakan tata kelola yang lebih terbuka serta dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh stakeholder, terutama masyarakat Kabupaten Muaro Jambi.

"Semoga inovasi ini dapat memberikan dampak positif, baik dari sisi pengelolaan keuangan maupun dari segi peningkatan kualitas pelayanan publik kepada seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.

Dengan diluncurkannya inovasi Insaniah, Kabupaten Muaro Jambi semakin menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan dalam pengelolaan keuangan daerah, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (*)