PBB Jambi Belum Tentukan Dukungan, Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum Bertebaran di Muktamar VI
PARPOL : Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra dan Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menghadiri Muktamar VI Partai Bulan Bintang (PBB) di Denpasar, Bali.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Jambi belum menentukan dukungan di Muktamar VI yang digelar di Denpasar, Bali pada 13 Januari hingga 15 Januari 2025.
Ketua DPW PBB Provinsi Jambi Yulius Nur mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah berada di arena Muktamar VI.
Menurutnya, saat ini Muktamar baru saja dibuka dengan di hadiri oleh sejumlah petinggi partai.
“Sudah, kita sudah berada di lokasi Muktamar di Bali. Sekarang baru dimulai,” ujarnya, Senin (13/1) kemarin.
Terkait dukungan, Yulius Nur mengaku belum bersikap. “Nanti soal itu, ini Muktamar nya baru saja dimulai,” sebutnya.
Disamping itu, dukungan untuk Afriansyah Noor sebagai calon ketua umum PBB pun terus terlihat di beberapa lokasi tempat digelarnya muktamar.
Di sejumlah ruas jalan di Denpasar, Bali, poster hingga spanduk dukungan kepada mantan Sekretaris Jenderal (sekjen) PBB ini memenuhi sudut kota.
Spanduk bertuliskan 'Bangkit Bersatu PBB Maju untuk Merah Putih' itu lengkap dengan foto Afriansyah Noor atau yang biasa disapa Ferry Noor dan bertuliskan bakal calon Ketua Umum PBB periode 2025-2030.
Dia dijagokan beberapa DPC dan DPW untuk maju sebagai Ketum menggantikan posisi Yusril Ihza Mahendra.
Selain Ferry Noor, sejumlah nama juga masuk radar bursa Caketum PBB, yaitu Pj Ketum PBB Fahri Bachmid, Sekjen PBB Mohamdad Masduki, putra Yusril yaitu Yuri Kemal Fadlullah dan Jumhur Lantong.
Dia dicalonkan karena selama ini bersama Yusril Ihza Mahendra telah berjuang untuk membesarkan PBB. Mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengaku, tiga di antara DPW itu adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten dan Bengkulu.
Semua itu muncul dari kebersamaan ketika mendampingi Ketua Umum saat itu Yusril Ihza Mahendra.
“Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC maupun DPW itu kan masih saya yang tanda tangan. Jadi saya memiliki kedekatan emosional dengan mereka,” kata Ferry Noor.
Menurutnya, selama ini dirinya telah banyak berjuang untuk partai tersebut bersama Yusril. Misalnya, ketika proses verifikasi administrasi hingga faktual di Pemilu 2024 dan kala itu, PBB kali pertama menjadi kontestan tanpa gugatan hukum.