UPDATE GEMPA BENGKULU! Puluhan Rumah Warga, Masjid, Hingga Balai Desa Ambruk Akibat Diguncang Gempa
Tampak kondisi rumah warga di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna yang ambruk akibat diguncang gempa Sabtu malam 24 Maret 2024 sekitar pukul 20.20 WIB.-Foto: Rohidi/RKa--
BENGKULU, JAMBIEKSPRES.CO-Dampak guncangan gempa bumi yang berpusat di laut 31 Kilometer (Km) Barat Daya Bengkulu Selatan pada Rabu 23 Maret 2024 malam sekitar pukul 20.20 WIB.
Menyebabkan, puluhan fasilitas umum, masjid, balai desa hingga rumah warga di beberapa kecamatan di Kabupaten BS yang mengalami kerusakan yang cukup serius.
Camat Ulu Manna, Agustian saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa), Minggu 24 Maret 2024 membenarkan, memang ada puluhan rumah milik warga di Ulu Manna yang rusak berat akibat guncangan gempa tersebut.
Tercatat, lanjut Agustian, yang terbanyak terdampak bencana alam gempa bumi tersebut berada di Desa Bandar Agung dan Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna.
"Ya benar, sementara total kerusakan, di Desa Bandar Agung 23 rumah dan Desa Merambung 12 rumah rusak berat dan ringan," ungkap Agustian.
BACA JUGA:Tidak Ditemukan Trauma Aliran Listrik, Penyebab Kematian Santri AH Patah Batang Otak Tengkorak
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil Diganti, Ini Sosok Penggantinya
Camat mengungkapkan, sampai saat ini baik pihaknya maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BS tengah melakukan pendataan.
"Kalau saat ini baru 12 rumah warga di Desa Merambung yang data pemilik rumah terdampak sudah terkumpul (lihat grafis, red)," demikian Camat.
Terpisah, Darwin Harmidi (51) salah satu warga Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna mengungkapkan, hampir setiap desa di Kecamatan Ulu Manna yang terdampak guncangan gempa bumi tersebut.
"Hampir di setiap desa, dampak yang diguncang gempa, termasuk di Desa Bandar Agung. Selain rumah warga termasuk Masjid Mujahidin dan Kantor Desa juga nyaris roboh," ungkap Darwin melalui komentar Facebook salah satu postingan wartawan Radar Kaur (RKa).
Dirinya berharap, agar pemerintah dalam hal ini Pemkab BS dan OPD terkait untuk segera melakukan pendataan.
Masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan heboh. (Sumber : Radar Kaur)
Setelah digoyang gempa magnitudo berkekuatan 5,6 pukul 20.29 WIB, Sabtu malam, 23 Maret 2024.
Meski merusak sejumlah rumah warga, gempa dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Selain merusak rumah warga, gempa juga membuat warga berhamburan keluar rumah. Banyak yang sedang melaksankan ibadah salat tarawih keluar dari masjid.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Pekan Ini THR dan TPP ASN Pemkot Jambi Cair, Catat Tanggalnya
BACA JUGA:Ada Kemunculan Gempa Tremor, Ini Kondisi Terkini Gunung Kerinci Versi PVMBG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan, lokasi gempa Bengkulu ini berada pada koordinat 4.66 LS,102.72 BT. Dengan episenter gempa 31 km barat daya Bengkulu Selatan.
“Kedalaman gempa 27 Km," tulis pengumuman BMKG Bengkulu.
BMKG juga menegaskan gempa tidak berpotensi tsunami. Namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Berdasarkan data yang berhasil di himpun Radar Kaur (RKa) di lapangan, ada beberapa rumah milik warga beberapa kecamatan di Kabupaten BS yang rusak berat.
Seperti yang terjadi di Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna dan beberapa rumah di Kecamatan Pino Raya.
Dari data sementara, kerusakan yang terjadi berupa dinding rumah yang berjatuhan. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai ada korban jiwa.
Namun, akibat banyak material dinding beton yang berjatuhan. Sehingga menimpah bagian perlengkapan yang ada di dalam rumah.
BACA JUGA:Terkait Pemalsuan Surat Klinik Rimbo Medical, Kepolisian Akan Koordinasi dengan Ahli Pidana
BACA JUGA:Usai Aniaya Korban, Tersangka AR Sempat Ancam Saksi Tidak Menceritakan Kejadiannya
Tidak sedikit, barang-barang yang tertimpah material bangunan yang runtuh. Seperti kursi, meja dan televisi mengalami kerusakan.
Camat Ulu Manna, Agustian saat dikonfirmasi RKa membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan, dirinya memerintahkan seluruh Kades untuk memantau kerusakan yang terjadi di setiap desa masing-masing.
"Benar ada rumah warga kita yang rusak akibat gempa. Salah satunya milik saudara Ito warga Desa Merambumg Kecamatan Ulu Manna. Seluruh Kades sudah saya perintahkan untuk mendata kerusakan yang ada di masing-masing wilayanya," ungkap Camat.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten BS Hen Yepi juga mengungkapkan sejumlah personil sudah turun ke lokasi yang terdampak gempa.
BACA JUGA:Gelapkan Uang Rekanan Rp1,8 Miliar, Kontraktor AS Tiga Kali Mangkir dari Penyidik
BACA JUGA:Jelang Sahur Api Mengamuk di Bungo, 5 Rumah Hangus Terbakar
"Untuk data keseluruhan belum ada. Tetapi ad beberapa titik lokasi yang mengalami kerusakan. Seperti di Ulu Manna dan Pino Raya," sampai Hen Yepi. (*)