Jelang Idul Adha, Tim Dinas Peternakan Siapkan Pemeriksaan Hewan Qurban

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO-Tim dari Dinas Peternakan Kabupaten Kerinci melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah hewan qurban sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha.

Kabid Peternakan, Dokter Hewan Wira, memimpin tim tersebut dalam melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak yang dimiliki oleh peternak sapi di dua kecamatan, yakni Kayu Aro dan Air Hangat.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kerinci, Osra Yandi, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan di kedua kecamatan tersebut menunjukkan tidak adanya penyakit PMK pada hewan qurban di daerah tersebut.

BACA JUGA:Antisipasi Kesehatan Hewan Kurban, Dokter Hewan Disiagakan di Batanghari

BACA JUGA:Stok Hewan Qurban di Batanghari Dipastikan Aman Menjelang Idul Adha

"Pemeriksaan telah dilakukan oleh tim Dokter Hewan kita, yaitu Kabid Peternakan, bersama dengan tim di dua kecamatan. Kami juga akan melanjutkan pemeriksaan ke kecamatan lainnya untuk memastikan bahwa hewan qurban yang akan dikonsumsi masyarakat benar-benar sehat dan bebas dari penyakit," jelas Osra.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kerinci juga memberikan vaksin kepada hewan ternak untuk menjaga kesehatan dan melindungi mereka dari penyakit.

Osra Yandi juga menegaskan bahwa stok hewan qurban di Kerinci mencukupi untuk kebutuhan masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 2024.

BACA JUGA:Satu Bulan Jelang Lebaran Haji, SAH Minta Pemerintah Pantau Kesehatan Hewan Kurban

BACA JUGA:Mulai Oktober 2024, Semua Hewan Potong Harus Bersertifikat Halal

Populasi hewan ternak di Kabupaten Kerinci mencapai 2486 ekor, sehingga stok tersebut dianggap mencukupi.

"Stok hewan qurban sapi di Kerinci aman dan mencukupi. Populasi ternak sapi yang tinggi memungkinkan Kerinci untuk mengirim ternak sapi ke daerah lain untuk kebutuhan qurban. Stok hewan qurban kambing juga masih aman," jelasnya.

Sementara itu, harga hewan qurban, baik kambing maupun sapi, mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Osra Yandi menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut adalah hal yang biasa dan terjadi setiap tahun menjelang hari besar keagamaan.