Hati-hati! Warga Diminta Waspada Penipuan Dana Masjid Mencatut Nama Pj Walikota Jambi
Pesan WA yang mengatasnamakan PJ Walikota Jambi dipastikan hoax dan penipuan--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Jambi menyebarluaskan pesan berantai terkait penipuan bantuan dana masjid yang mengatasnamakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi.
Pesan yang mencatut nama Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih tersebut dipastikan oleh pihak Pemkot Jambi sebagai hoax atau penipuan.
"Kami informasikan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan melalui nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih," kata Kepala Diskominfo Kota Jambi, Abu Bakar.
BACA JUGA:Kaspersky Temukan Skema Penipuan Baru yang Menyasar Bisnis Perhotelan
BACA JUGA:Kasus Penipuan Bacabup Kerinci, Tersangka Janjikan Keuntung Bisnis Cangkang Sawit
Pihaknya meminta agar masyarakat Kota Jambi segera melaporkan jika menerima pesan-pesan yang mengatasnamakan Pemkot Jambi terkait permintaan bantuan dana perbaikan masjid atau bantuan dana lainnya.
Masyarakat yang sudah tertipu dan mengalami kerugian diminta untuk segera melapor ke pihak berwajib.
"Jika ada masyarakat yang mengalami kerugian, diharapkan segera melapor kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," lanjut Abu Bakar.
BACA JUGA:Ditangkap Atas Dugaan Penipuan dalam Investasi Sawit, Ini Penjelasan Polisi Terkait Kasus Bacabup Kerinci
BACA JUGA:Waspada, Modus Penawaran Berangkat Haji Tanpa Antrean Rentan Penipuan
Abu Bakar menjelaskan bahwa setiap tahun Pemkot Jambi memiliki anggaran khusus hibah bagi rumah ibadah untuk semua agama.
Anggaran tersebut disalurkan berdasarkan proposal pengajuan tahun sebelumnya, dengan sumber dana lain berasal dari Baznas Kota Jambi.
"Pemkot Jambi tidak pernah menawarkan bantuan dana bagi rumah ibadah kepada masyarakat, apalagi meminta imbalan sebagai syarat," tegas Abu Bakar.
Jika ada program bantuan khusus, Pemkot Jambi akan menginformasikannya secara luas kepada masyarakat, bukan melalui pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Pj Wali Kota Jambi.
BACA JUGA:WASPADA! Penipuan Belanja Online, Pemuda Ini Beli Baju Rp100 Ribu Dipaksa Bayar Rp15 Juta, Ini Modusnya
BACA JUGA:Kasus Penipuan Bisnis Beras, Oknum Satpol PP Mangkir dari Panggilan Penyidik
"Agar masyarakat tidak tertipu oleh pesan berantai melalui WhatsApp yang mengatasnamakan Pj Wali Kota Jambi, penting untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah tertipu," terang Abu Bakar. (*)