Geger, Perawan Tua Ditemukan Tewas Dalam Sumur
Warga bersama polisi dan personel damkar, mengevakuasi jenazah Supiah dari dalam sumur dekat rumahnya.--
PRABUMULIH, JAMBIEKSPRES.CO-Perempuan lajang yang sudah paruh baya, Supiah (52), ditemukan tewas dalam sumur dekat rumahnya, Jumat, 8 Maret 2024. Dari kondisi mayatnya, diduga korban sudah meninggal 3-4 hari sebelum ditemukan.
Penemuan mayat korban, berawal tetangganya hendak mengantarkan sarapan pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak ada yang menyahut dari dalam rumah, saat Yuni (49), sudah memanggil-manggil beberapa kali.
”Dia (Supiah) masih gadis, tapi sudah berumur 52 tahun. Dia tinggal berdua saja dengan ibunya yang sudah tua,” sebut Ningsih, tetangga korban di Jl Belitung, RT 1, RW 7, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Karena tidak ada sahutan Supiah dari dalam rumah, lanjut Ningsih, Yuni lalu memanggil Yana (67). Mengajak untuk mencari Supiah.
“Mencari di seputaran rumah, mereka mendapati sandal Supiah dekat sumur. Setelah dilihat ke dalam sumur, ternyata ada sudah meninggal,” ulasnya.
BACA JUGA:MEROSOT! Pemilu 2019 Kuasai Tiga Daerah, 2024 Gerindra Hanya Menag di Kerinci
BACA JUGA:22 Petahana Tumbang, Anggota DPRD Bungo Bakal Didominasi Wajah Baru
Sontak penemuan mayat Supiah dalam sumur, membuat geger warga setempat. Warga langsung berdatangan. Termasuk datang petugas pemadam kebakaran Kota Prabumulih, dan polisi bersama-sama warga mengevakuasi korban dari dalam sumur.
Ningsih melanjutkan, kesehariannya almarhumah Supiah cenderung pendiam. Jarang keluar. Paling keluar saat mau ambil bantuan soal Program Keluarga Harapan (PHK), atau mau beli makan. “Saya terakhir mengobrol, waktu Supiah mau beli model tak jauh dari rumah,” katanya.
Memang sekitar 3 hari ini, Ningsih sudah tidak pernah lagi bertemu Supiah. Tidak terlihat keluar rumah. "Memang lah heran nian, sudah 3 hari ini dia tidak keluar-keluar. Biasanya keluar, belanja ke warung dekat rumah," pungkasnya.
Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herry Sulistyo Dj, mengatakan dari tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya mengamankan barang bukti sepasang sandal jepit milik korban. “TKP sudah kami pasang garis polisi, mayat korban dibawa ke RSUD Kota Prabumulih untuk divisum," ujarnya.
Dari kondisi mayat korban, dia memperkirakan sudah meninggal dunia 3-4 hari sebelum ditemukan. Hanya saja untuk penyebab korban tewas dalam sumur, Herry belum bisa memastikan. “Sementara diperkirakan karena terpeleset, tapi perlu pendalaman lagi,” akunya. (sumateraekspres.id)