Memahami Penyakit Tinnitus di Telinga, Ini Gejala dan Penanganannya

Rabu 18 Sep 2024 - 13:33 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Tinnitus, yang sering disebut sebagai telinga berdenging, adalah kondisi di mana seseorang mendengar suara tanpa adanya sumber bunyi dari luar.

Dokter spesialis THT, dr. Widayat Alviandi, Sp. THIBKL, Subsp. NO(K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menjelaskan bahwa suara ini dapat bervariasi, mulai dari bunyi berdengung, berdesis, hingga gemuruh, tetapi yang paling umum adalah bunyi berdenging.

Dr. Widayat menjelaskan bahwa tinnitus dibagi menjadi dua jenis: objektif dan subjektif.

BACA JUGA:Pembesaran Amandel Jadi Faktor Risiko Anak Kena Radang Telinga

BACA JUGA:Anak Jadi Pihak Rentan Terkena Radang Telinga Tengah

Tinnitus objektif adalah jenis yang sangat jarang, di mana dokter dapat mendengar suara yang sama dengan penderita, hanya terjadi pada sekitar 4 persen kasus.

Sebaliknya, tinnitus subjektif, yang mencakup sekitar 96 persen, adalah kondisi di mana penderita mendengar suara yang tidak dapat ditangkap oleh pemeriksaan medis.
Kondisi tinnitus yang berlangsung lebih dari lima menit atau terjadi dua kali dalam seminggu, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari seperti tidur atau berada di tempat umum, sebaiknya mendapatkan perhatian medis.
Penyebab utama tinnitus subjektif sering kali berkaitan dengan gangguan di telinga bagian dalam, terutama pada organ koklea yang mempengaruhi saraf pendengaran.

BACA JUGA:Penyebab Utama Dibalik Kasus Sakit Telinga

BACA JUGA:Cegah Penyakit Menular, Lapas Muara Bungo Lakukan Skrining TB Paru

"Sebagian besar tinnitus berasal dari telinga dalam, bukan dari kepala," jelas Widayat.
Ada berbagai faktor yang dapat memicu gejala tinnitus, termasuk paparan suara keras, penggunaan obat tertentu, serta kondisi medis lain seperti vertigo dan gangguan pendengaran mendadak.

Faktor usia juga bisa berkontribusi terhadap memperburuk kondisi ini.
Tinnitus dapat berbeda-beda pada setiap individu, sehingga penanganannya harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

BACA JUGA:Meski Terlihat Sehat, Perokok Masih Rentan Terhadap Penyakit Serius

BACA JUGA:Infeksi Saluran Kemih Tak Teratasi Dapat Picu Penyakit Ginjal Kronis, Ini Kata Dokter

Jika tinnitus mengganggu aktivitas sehari-hari, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. (*)

Kategori :