Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama di Sektor Transportasi

Senin 02 Dec 2024 - 21:55 WIB
Editor : Adriansyah

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bersama Jepang terus memperkuat dan mempererat kerja sama di bidang transportasi untuk mendukung aksesibilitas masyarakat.

“Kami berharap untuk meningkatkan kerja sama yang lebih intensif dengan Jepang," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi saat bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki, di Jakarta, Senin.

Menurut Menhub, Jepang sendiri telah memberikan kontribusi signifikan terhadap proyek-proyek transportasi termasuk pengembangan sistem perkeretaapian, pengembangan sumber daya manusia dan program pelatihan, serta pertukaran pengetahuan di bidang teknologi.

Menhub menjelaskan kerja sama Kemenhub RI dengan Japan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) sektor transporasi pada 19 Januari 2024.

BACA JUGA:Komnas HAM Dorong Jaminan Pemenuhan Hak Pengemudi Transportasi Online

BACA JUGA:Dishub Usulkan Pengadaan 4 Mobil Damri untuk Tingkatkan Transportasi di Kerinci

Dia berharap adanya peningkatan kerja sama yang lebih intensif dengan Jepang terutama dalam pengembangan proyek MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground Bekasi.

Terkait proyek MRT Jakarta, Menhub berharap dengan dukungan dari Dubes Jepang, proyek MRT dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, sehingga dapat meningkatkan konektivitas wilayah Jabodetabek.

"Saya berharap dengan dukungan Dubes Jepang, proyek MRT Jakarta dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah kita sepakati bersama. Selain pembangunan MRT, saya juga berharap konektivitas wilayah Jabodetabek dapat ditingkatkan melalui integrasi jalur utama dengan layanan feeder," kata Menhub.

Selain sejumlah perkembangan proyek infrastruktur, Menhub turut menyampaikan potensi kerja sama di masa depan antara kedua negara terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) transportasi melalui kerja sama program magang.

Di antaranya adalah pertukaran mahasiswa dan guru dari sekolah atau politeknik di bawah Kemenhub, atau program dosen tamu dari pakar Jepang di bidang transportasi.

"Hal itu bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional yang dapat memperkaya keterampilan dan wawasan mereka di bidang transportasi,” ujar Menhub.

Turut hadir dalam pertemuan itu, yakni Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, serta Kepala Pusat Fasilitas Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Fikry Cassidy. (ant)

Kategori :