JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Dinas Sosial Kota Jambi melaksanakan Graduasi dan Penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kepesertaan Tahun 2012 Kota Jambi pada Tahun 2024.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Pj. Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, S.H, M.A.P, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahmi, S.P, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, A.P, M.P, CGCAE.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, A.P, M.P, CGCAE menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dimulai sejak awal Maret 2024 dengan melakukan musyawarah di tingkat kelurahan dan kecamatan, hingga pengesahan pada November 2024.
“Graduasi tahun 2024 ini mencakup 1.763 peserta, di mana lebih dari 1.603 merupakan peserta kepesertaan tahun 2012, sementara sisanya adalah kepesertaan dari tahun 2014 hingga tahun 2024,” ujar Yunita Indrawati kemarin (23/12).
Bantuan yang diberikan kepada KPM-PKH yang lulus (graduasi) berupa alat usaha dan barang persediaan. Bantuan tersebut diberikan berdasarkan usulan dari penerima graduasi, dengan syarat peserta ingin merintis usaha, mau berusaha, atau sudah menjalankan usaha.
“Peserta yang benar-benar mau berusaha sangat sedikit, hanya sekitar 100 orang. Kami bekerja sama dengan para pendamping untuk mendorong dan memfasilitasi agar mereka memiliki keinginan berusaha dan mengembangkan potensi mereka. Namun, hanya 10 persen dari total peserta yang menunjukkan minat, padahal kami berharap para ibu-ibu bisa beraktivitas yang produktif,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, S.H, M.A.P, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahmi, S.P, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tingkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat diukur dari penurunan angka kemiskinan.
Untuk Kota Jambi, setiap tahunnya angka kemiskinan terus berkurang. Pada tahun sebelumnya, angka kemiskinan tercatat sebesar 8,33 persen, kemudian menurun menjadi 8,24 persen pada awal 2024, dan kembali turun menjadi 7,73 persen di penghujung tahun 2024.
Angka kemiskinan Kota Jambi ini jauh di bawah rata-rata nasional, yang berada di angka 9,03 persen.
“Kemiskinan bukan hanya tantangan bagi bangsa Indonesia, tetapi juga tantangan global. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategis untuk menanggulanginya. Peran semua pihak sangat penting, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita dapat berdiskusi secara terbuka dan menyusun rencana strategis untuk menekan angka kemiskinan di Kota Jambi,” tandas Fahmi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Dukcapil Kota Jambi, para camat, lurah, pejabat struktural dan fungsional, staf Dinas Sosial Kota Jambi, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan para koordinator pendamping. (*)