Bantuan UMKM dan Milenial Dumisake Tahapan Pengecekan Data
JAMBI - Pemerintah Provinsi tetap mengupayakan penyaluran bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan milenial di akhir tahun ini. Terlambatnya penyaluran hingga penghujung tahun lantaran pendataan dan penyesuaian jumlah dan anggaran penerimaan.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, dirinya masih menunggu data 3.000 orang penerima yang diberikan. "Mungkin ada data yang harus dibersihkan dulu, agar tak tumpang tindih data itu," jelas Gubernur.
Menurut gubernur, tim Pemprov akan mengecek ke lapangan terlebih dahulu untuk keakuratan penerima bantuan yang termasuk Dumisake ini.
"Kita juga sedang melihat ke lapangan apakah nama yang dikirim Kabupaten itu benar adanya dan tak ada tumpang tindih data," tegas gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi Sardaini mengakui bantuan UMKM sedang tahap persiapan penyaluran. "Saat ini sedang pengurusan nomor register (untuk penyaluran)," katanya.
Ia belum bisa merincikan bantuan yang akan disalurkan nantinya. Namun Ia menyebut jumlah penerima bantuan diperbanyak tetapi jumlah bantuannya diperkecil dari tahun lalu.
Sardaini mengatakan bahwa bantuan itu menyasar pada tiga kelompok pelaku usaha. "Bantuan untuk emak-emak, milenial dan pemula," kata Sardaini.
Sebelumnya, Sardaini mengatakan Dinas Koperasi dan UMKM seharusnya mendapat anggaran Rp 20 Miliar. Namun jumlah ini berubah karena menyesuaikan anggaran Pemprov yang mengalami defisit.
Sardaini menambahkan bahwa penerima bantuan untuk tahun ini tidak akan sama dengan penerima bantuan tahun lalu.
Program Dumisake ini sendiri merupakan program andalan Gubernur dan Wakil Gubernur Al Haris-Abdullah Sani. Dimana bantuan bersumber dari beberapa OPD yang mengintegrasikan sumber Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. (aba)