MUARASABAK - Berbeda dengan Pemilu sebelumnya, sebanyak 4.991 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 ini akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dari KPU Kabupaten Tanjabtim.
Dimana setelah dilantik secara serentak di 93 lokasi di 11 kecamatan pada Kamis (26/1) siang kemarin, dari tanggal 26 s.d 29 Januari 2024 atau selama 4 hari akan dilaksanakan Bimtek.
Hal itu disampaikan Anggota Komisioner KPU Tanjabtim Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Irwan Sunarta, pada Pemilu sebelumnya petugas KPPS yang mengikuti Bimtek hanya 1 orang, sedangkan di Pemilu kali ini dari 7 petugas KPPS wajib ikut semua.
"Beda sekarang. Tapi lebih bagus seperti itu, semua petugas KPPS ikut, biar bisa tukar pikiran dengan petugas KPPS yang lainnya," katanya.
Tujuan utama dari Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas kelayakan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Petugas KPPS juga bisa saling mengingatkan pemahaman serta kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemungutan, dan penghitungan surat suara di TPS.
"Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, integritas dan transparansi penyelenggaraan Pemilu 2024," terangnya.
Dengan adanya. bimtek ini, petugas KPPS dituntut untuk profesional dan menjalankan kewajibannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setelah melaksanakan Bimtek, masa kerja petugas KPPS akan terhitung 1 bulan kerja.
"Mudahan Bimtek nanti akan berjalan dengan lancar, dan kepada seluruh petugas KPPS bisa mengikutinya dengan serius," harapnya. (lan)