SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO- Keadaan menjadi panik di RS MH Thalib Sungai Penuh setelah terjadi banjir di dalam rumah sakit tersebut. Akibat hujan lebat, air meluap masuk ke ruangan pasien, terutama di ruang rawat inap kelas 3 Depati Payung.
"Pasien di RSUD Maijen H. A Thalib Sungai Penuh mengalami kepanikan karena banjir yang mencapai ruangan rawat inap Depati Payung kelas 3. Hal ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang melanda Kerinci dan Sungai Penuh," kata seorang warga setempat.
Menurut informasi, kejadian ini jarang terjadi sebelumnya di RSUD Maijen H. A Thalib Sungai Penuh.
BACA JUGA:Tim Satgas Cek Penyebab Banjir Bandang di Kerinci-Sungai Penuh
"Ini kali pertama saya melihat banjir masuk ke ruangan pasien di RSUD Maijen H. A Thalib Sungai Penuh, terutama di ruang rawat inap kelas 3 Depati Payung," ujar sumber tersebut.
Keluarga pasien yang berada di ruangan tersebut terpaksa harus membersihkan air yang sudah menggenangi lantai ruangan.
Direktur RS MH Thalib Sungai Penuh, Debi Zartika, membenarkan kejadian banjir di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA:Terkait Proyek Batu Andesit dan Bollard, BPK Diminta Periksa Dinas PUPR Sungai Penuh
BACA JUGA:Maju Pilwako Sungai Penuh, Noviar Zen Lirik Dukungan dari PDIP
Namun, saat dimintai konfirmasi mengenai kejadian tersebut, direktur tersebut tidak berada di lokasi kejadian karena sedang berada di luar daerah.
Dia menjelaskan bahwa banjir terjadi karena air limpahan dari SD Amanah dan kantor di sekitar yang letaknya lebih tinggi dari RS, sehingga masuk ke dalam ruangan RS yang terdekat.
BACA JUGA:Puluhan Mobil Dinas Pemkot Sungai Penuh Nunggak Pajak, Polres Kerinci Ambil Tindakan
BACA JUGA:Jadi Tersangka SPJ Fiktif Hibah KONI Sungai Penuh, General Manager GH Hotel Ditahan
"Air limpahan dari SD Amanah dan kantor di sekitar yang letaknya lebih tinggi dari RS masuk ke ruangan RS yang terdekat, namun alhamdulillah setelah hujan reda, air pun surut," katanya. (*)