TULUNGAGUNG, JAMBIEKSPRES.CO-Kasus yang menghebohkan di mana sekelompok remaja diduga memberikan minuman keras kepada seorang anak TK di area Taman Kendang, Kelurahan Sembung, Tulungagung, Jawa Timur, telah menarik perhatian aparat kepolisian yang segera bertindak setelah menerima aduan dari warga.
Aksi tersebut membuat gempar warga setempat, yang kemudian menginterogasi tujuh remaja di bawah umur yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
"Iya, para pelaku sudah kami data, orang tuanya dipanggil lalu dilakukan pembinaan. Sekarang ketujuh remaja itu sudah kami pulangkan," ujar Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujianto, saat dihubungi melalui telepon.
BACA JUGA:Polisi Sita Puluhan Dus Miras dari Dua Tempat Karaoke di Jambi
BACA JUGA:Waspada Miras Oplosan Berisiko Menyebabkan Kebutaan
Mujianto tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang langkah apa yang diambil terkait kasus ini, apakah akan dilakukan proses hukum atau hanya pembinaan saja.
"Sudah dipulangkan dan masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman," tambahnya.
Insiden di mana ketujuh remaja diduga meminta seorang anak TK berusia tujuh tahun untuk minum alkohol sempat menjadi viral di media sosial, khususnya di kalangan warganet Tulungagung.
Peristiwa ini direkam dalam beberapa video yang kemudian diunggah di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram.
Sebuah akun Facebook dengan nama Septy Luphh Angel Radinka pertama kali mengunggah video tersebut.
BACA JUGA:Razia Pekat, Tim Siginjai Polda Jambi Puluhan Botol Miras Diamankan
BACA JUGA: Miras Berbagai Merek Dimusnahkan
Setidaknya ada dua video yang diunggah oleh akun tersebut, salah satunya berdurasi 45 detik, sedangkan yang lain berdurasi dua menit.
Dalam video tersebut, seorang warga terlihat marah kepada sejumlah remaja di Taman Kendang yang berada di Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
"Diberi minuman (beralkohol) kok masih anak-anak," ucap perekam dalam video tersebut.
Selain itu, dalam video yang berdurasi dua menit, terlihat dua remaja putri dan lima remaja putra yang dikelilingi oleh sejumlah warga. Mereka dituduh memberikan minuman beralkohol kepada anak TK.
Warga kemudian menginterogasi dua remaja putri tersebut. Salah satu remaja berbaju hitam bahkan bersikeras bahwa ia tidak memberi minuman beralkohol kepada anak tersebut, dan mengaku bahwa anak tersebut mengambil botol minuman dari mereka dan langsung meminumnya.
BACA JUGA:Hendak Tawuran dan Bawa Sajam, Polisi Amankan 5 Remaja Terduga Berandalan Bermotor
BACA JUGA:Remaja di Kota Jambi Tega Menyodomi Tetangga yang Masih Anak-anak Tiga Kali
Namun, setelah dihadapkan dengan fakta bahwa remaja tersebut menyuruh anak kecil tersebut meminum minuman beralkohol, remaja tersebut akhirnya mengakuinya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh warga yang merasa geram. Ketujuh remaja tersebut akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (*)