Perjalanan Industri Otomotif Indonesia di Tahun 2024
Kendaraan terbaik dari Forum Wartawan Otomotif Indonesia. (ANTARA/Ho-Forwot)--
Pada akhir tahun 2024, Honda dan Nissan dikabarkan melakukan pembicaraan untuk memperkuat kerjasama mereka.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan kendaraan masa depan yang mampu memenuhi permintaan konsumen akan mobil yang ramah lingkungan dan efisien.
Dengan menggabungkan keunggulan masing-masing, kedua produsen ini berharap dapat menghasilkan kendaraan yang diinginkan oleh pasar. Selain itu, Honda juga berencana menghadirkan berbagai model kendaraan elektrifikasi menjelang tahun 2040.
Insentif Hybrid di 2025
Pemerintah Indonesia juga mengumumkan kebijakan insentif untuk kendaraan hybrid pada penghujung 2024, yang akan berlaku pada awal 2025.
Insentif ini diberikan melalui pajak penjualan atas barang mewah (PPN BM) sebesar 3 persen. Kebijakan ini merupakan langkah positif setelah insentif untuk kendaraan listrik (battery electric vehicle/BEV) yang telah lebih dulu diterapkan.
Inisiatif ini tercapai berkat kerja keras berbagai pihak, termasuk Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Kementerian Perindustrian.
BACA JUGA:Pakar Otomotif Ingatkan Bahaya Memanaskan Mobil Terlalu Lama
BACA JUGA:Astra Financial Perkuat Komitmen Dukung Industri Otomotif
Dengan berbagai perkembangan tersebut, industri otomotif Indonesia di tahun 2024 terus berkembang dan beradaptasi dengan tren global serta kebutuhan konsumen yang semakin beragam.
Kompetisi yang semakin ketat ini memicu produsen otomotif untuk terus berinovasi dan menawarkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. (*)