Indonesia Cetak Sejarah Baru Depak Korsel, Selangkah Lagi ke Olympiade Paris
TENDANGAN PENENTU: Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qata--
"Tentu orang banyak meragukan itu tetapi seperti saya bilang kemarin bahwa Australia itu rankingnya 24, ternyata bisa dikalahkan oleh tim Garuda Indonesia. Karena itu, tidak mustahil bahwa Korea Selatan pun karena rankingnya cuma selisih satu ya 23, kalau mainnya seperti itu konsisten, percaya diri, penuh semangat, pantang menyerah itu bisa mengalahkan Korea, ternyata terbukti," ucap Wapres.
Di semifinal, Indonesia akan melawan pemenang laga antara Uzbekistan melawan Arab Saudi yang bermain di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Jumat malam pukul 21.00 WIB.
Wapres juga optimis jika permainan Garuda Muda dapat dipertahankan maka salah satu dari negara tersebut juga bisa dikalahkan.
"Lawan yang akan di semifinal nanti antara (Arab) Saudi dan Uzbekistan, memang di masa-masa yang lalu kita selalu dikalahkan oleh tim Saudi tetapi sekali lagi kalau kita mainnya seperti kemarin terus dipertahankan ini tidak mustahil Saudi akan dikalahkan oleh timnas Indonesia dan itu yang kita harapkan," ujar Wapres.
BACA JUGA:Timnas AS U-17 Amankan Tiga Poin
BACA JUGA:Harry Maguire Tinggalkan Skuad Timnas Inggris
Selain itu, Wapres juga mengharapkan, selain permainan yang bagus, Garuda Muda juga memiliki mental juara.
"Jadi, kita harapkan bahwa sekarang sudah selain memiliki permainan yang cukup bagus tetapi juga sudah memiliki mental juara, itu yang kita harapkan. Karena itu, kita doakan saja Insya Allah mudah-mudahan di semifinal Garuda Muda kita akan keluar sebagai pemenang dan nanti akan bertanding di final," kata Wapres.
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) merasa campur aduk setelah mengantarkan Garuda Muda melenggang ke semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Indonesia yang baru mencetak sejarah dengan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya, menajamkan sejarah yang mereka buat setelah menyingkirkan Korea Selatan dengan skor 11-10 dalam adu penalti seusai bermain 2-2 selama 120 menit pada perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat WIB.
Sebagai pelatih, STY merasa senang karena kembali membawa sepak bola Indonesia terbang tinggi. Namun, di satu sisi ia sulit berkata-kata melihat negaranya sendiri Korea Selatan tersingkir sekaligus gagal tampil untuk kesepuluh kalinya secara beruntun di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis nanti.
"Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat terserap dan sulit. Pemenangnya harus ditentukan," kata STY pada jumpa pers seusai laga, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat.
"Sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia," tambahnya.
Di Piala Asia U-23 tahun ini, Indonesia tampil semakin baik dari laga ke laga setelah kekalahan menyakitkan dari tim tuan rumah Qatar dengan skor 0-2 pada laga perdana 15 April.
Setelah laga penuh kontroversial itu, Garuda Muda menang 1-0 atas Australia, berpesta 4-1 atas Yordania, dan mengalahkan sang juara edisi 2020 Korea Selatan di perempat final melalui drama adu penalti.