Upaya SAH Dalam Penurunan Stunting di Jambi Sejalan Dengan Tujuan Program Makan Gratis Prabowo-Gibran

Minggu 28 Jul 2024 - 21:05 WIB
Reporter : Faizarman
Editor : Muhammad Akta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Kepercayaan publik pada integritas Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM dinilai mampu memberi daya dukung program makan gratis yang dicetuskan pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden (wapres) Prabowo-Gibran.

Selama ini sejak berada di Komisi IX DPR RI, SAH dikenal akan terobosan dan berbagai upayanya membawa program penanganan stunting ke Provinsi Jambi.

BACA JUGA:SAH Tegaskan HKTI Berjuang Tingkatkan Pendapatan Petani Tanah Air

BACA JUGA:Anggota DPR Minta Satgas Impor Ilegal Tak Hanya Incar Usaha Kecil

Diantaranya bantuan biskuit tambahan gizi gratis untuk balita dan ibu hamil, screening kesehatan (periksa kesehatan dini), sosialisasi percepatan penurunan stunting, kampanye percepatan penurunan stunting, koordinasi lintas sektor percepatan penurunan stunting, hingga pembagian makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.

Kiprah SAH tak lepas dari penilaian pengamat kebijakan publik Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM. Menurutnya, daya dukung SAH untuk program makan siang gratis terbukti dengan penurunan stunting di Provinsi Jambi.

"Saya lihat SAH dengan upayanya yang luar biasa pada program penurunan stunting di Provinsi Jambi, telah membuahkan hasil yang memberi daya dukung atas program makan siang gratis Presiden terpilih Prabowo Subianto," ungkapnya, Sabtu (27/7) kemarin.

BACA JUGA:Keyakinan SAH Tentang Kehidupan Rakyat Makin Baik di Era Kepemimpinan Prabowo Subianto

BACA JUGA:SAH Tegaskan Komitmen Prabowo Untuk Jihad Melawan Kemiskinan

Buktinya, menurut Dedek capaian signifikan Provinsi Jambi dalam menurunkan angka stunting, yang berada di peringkat kedua terendah di Indonesia setelah Bali menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

BKKBN Jambi mencatat prevalensi stunting Provinsi Jambi 2023 sebesar 13,5 persen yang menunjukkan berada di peringkat kedua nasional atau terbaik kedua setelah Bali peringkat pertama dengan angka 7,2 persen.

SAH sendiri dalam berbagai kegiatan Penurunan Stunting yang ia lakukan selalu mengatakan Program Makan Siang Gratis merupakan konsep yang orisinil dan baru bagi Indonesia, tetapi juga sebuah gagasan yang strategis.

Karena inti persoalan anak-anak di Indonesia adalah kekurangan gizi kronis, yang menyebabkan stunting dan gizi buruk.

Sehingga ia menegaskan bahwa langkah pencegahan yang efektif adalah memberikan asupan makan bergizi pada ibu hamil dan anak-anak.

BACA JUGA:Gelar Reses, SAH Tegaskan Akan Selalu Berjuang Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jambi

Kategori :