SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO-Akhirnya jalan andesit yang baru saja dibangun di depan gedung nasional Sungai Penuh dibongkar.
Jalan tersebut menuai sorotan tajam dari masyarakat dan DPRD setempat karena seringkali terjungkal saat dilalui kendaraan.
Meskipun proyek tersebut menelan biaya sebesar Rp 800 juta, pembongkaran ini dianggap sebagai tindakan yang tepat mengingat dinilainya sia-sia dan pemborosan uang negara.
BACA JUGA:Usai Sidak, DPRD Sungai Penuh Desak Pemkot Bongkar Jalan Batu Andesit yang Kontraversi
BACA JUGA:Terkait Proyek Batu Andesit dan Bollard, BPK Diminta Periksa Dinas PUPR Sungai Penuh
Banyak pihak menyalahkan kurangnya profesionalisme dari Dinas PUPR Sungai Penuh dan kontraktor yang terlibat dalam proyek ini.
Pantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa akses jalan telah diblokir sementara dengan dipasangnya papan nama "ada perbaikan jalan" di kedua sisi jalan.
Di depan ex rumah dinas wakil bupati, batu cetakan andesit sudah dibongkar sebagian, dan beberapa tukang sedang bekerja.
BACA JUGA:Kontroversi Proyek Batu Andesit di Kota Sungai Penuh, Tuding Pelaksanaan Asal-Asalan
BACA JUGA:Pastikan Proyek Sesuai Rencana, Jusuf Kalla Tinjau Progres Pembangunan PLTA PT KMH
Seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi mengungkapkan bahwa akses jalan telah diblokir sejak tadi malam, dan pekerjaan pembongkaran baru dimulai pagi ini.
"Dari tadi malam sudah dipasang pelang pembatasan akses jalan. Baru pagi ini mereka mulai bekerja," ungkap Edi, seorang warga.
Warga berharap bahwa dengan perbaikan yang dilakukan kali ini, jalan tersebut tidak akan mengalami kerusakan lagi. Hal ini penting mengingat lokasi jalan tersebut berada di pusat kota dan merupakan area strategis.
"Mudah-mudahan tidak akan terjadi kejadian serupa lagi. Selama ini sudah beberapa kali diperbaiki, tapi selalu rusak lagi," ujar seorang warga.
Pembongkaran jalan ini dilakukan sesuai dengan perintah dari anggota Komisi III DPRD Kota Sungaipenuh.
BACA JUGA:Percepatan Pembangunan Proyek Multiyears, Ini Langkah yang Dilakukan Gubernur
BACA JUGA:Terkait Rencana Proyek Sentusa, Masterplan Dibuat Tahun Ini dan Realisasi Tertunda
Sebelumnya, komisi tersebut telah melakukan sidak di lokasi dan meminta agar jalan pasangan batu andesit tersebut segera dibongkar seluruhnya untuk dilakukan perbaikan.
Saat ini, jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan dan menjadi tanggung jawab kontraktor. (*)