MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Kabupaten Kabupaten Muaro Jambi memperingati Hari lingkungan Hidup (HLH) Sedunia. Kegiatan tersebut dipusatkan di Depan Lapangan Kantor Bupati Muaro Jambi Kompleks Perkantoran Bukit Cinto Kenang Sengeti.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut, Pemkab Muaro Jambi yang Motori oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi menggelar kegiatan Uji Emisi bagi kendaraan dan seminar pengolahan air limbah bagi UMKM.
Sekda Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono dalam sambutannya menyampaikan kesadaran masyarakat dan Kepala OPD untuk memastikan kendaraan mereka bebas emisi terbilang tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan ramainya masyarakat dan kepala OPD yang datang mengikuti Uji Emisi gratis.
"Kegiatan Uji Emisi Gratis ini melibatkan petugas gabungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro jambi. Saya lihat tadi antusias dari OPD juga cukup besar, antrean kendaraan roda empat, menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat dan OPD khususnya untuk memastikan kendaraan mereka bebas emisi ini meningkat," kata Sekda Budhi Hartono.
BACA JUGA:Toyota Agya Nyungsep Masuk Jurang
BACA JUGA:Bupati Dukung Kejari Wujudkan Ketertiban
Sementara itu Kepala Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi Evi Syahrul kepada awak media menyampaikan seyogyanya puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup digelar pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Namun, karena ada kendala, kegiatan tersebut baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
"Pada kegiatan hari ini cukup banyak juga masyarakat dan Kepala OPD yang melakukan Uji Emisi kendaraannya. Ada puluhan kendaraan yang dilakukan uji Emisi segara gratis yang kita sediakan tadi," ujarnya.
Lebih lanjut Kadis LH Evi Syahrul menyampaikan selain menggelar kegiatan Uji Emisi Kendaraan, pihaknya juga mengadakan seminar yang bertemakan Pengelolaan Air Limbah Bagi UMKM. "Kita tahu bahwa UMKM ini sangat banyak sekali yang bergerak di bidang usaha kegiatan yang menghasilkan limbah, terutama yang bergerak di peternakan seperti peternakan Sapi, Babi, Industri Pengolahan Tahu dan Batik," sebutnya.
Kegiatan seminar tersebut katanya, mendatangkan Narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi dan dari Akademisi. "Kita berharap dari kegiatan tersebut output yang dihasilkan para UMKM yang kita undang pada hari ini dapat memahami tentang bagaimana pengelolaan air limbah tersebut," harapnya.
Untuk diketahui dari 22 kendaraan yang ikut kegiatan uji emisi hari ini, 21 kendaraan dinyatakan lulus dan layak dioperasikan, sementara 1 kendaraan dinyatakan tidak lulus. "Nah untuk kendaraan yang tidak lulus ini, kita berharap nanti dilakukan servis berkala. Sehingga, nantinya kendaraan tersebut layak untuk dipakai di tempat tempat umum," tandasnya. (*)