"Kalaupun ada kendala kesalahan bukan di penganggaran di Pemerintah, dan Saya tak ada kepentingan untuk pekerjaan makam itu hanya mengingatkan karena program umat," ungkapnya.
Seperti diketahui sebenarnya ada 3 makam yang dianggarkan pada tahun 2024. Yakni, selain dua makam yang tengah dibangun ada makam Orang Kayo Pingai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Terpisah, Gubernur Jambi Jambi Al Haris menyatakan, perbaikan makam Orang Kayo Pingai merupakan idenya. Dan ada beberapa makam lainnya.
"Karena sejak 2021 Saya menjabat Gubernur, dan 2022 langsung pugar makam Orang Kayo Itam. Dan Saya punya ide lagi pugar makam Orang Kayo Pingai dan lainnya tokoh Jambi," katanya.
Untuk makam yang disebutkan Dewan, Haris menyebut sudah ada anggarannya dan tinggal di lelang (tender).
"Tak ada kendala, cuma memang kondisinya di seberang air dan juga masih di Review Inspektorat," pungkasnya.(*)