Lima Spesies Keong Asli Indonesia Berpotensi Jadi Obat Luka dan Asma
Warga menunjukkan keong sawah atau tutut (Pila ampullacea) di Situ Cikaret--
Oleh karena itu, perlu adanya upaya konservasi dan budidaya keong yang terukur.
Di sisi lain, penemuan ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Indonesia. Budidaya keong dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat di pedesaan.
Selain itu, pengembangan produk berbasis lendir keong juga dapat mendorong pertumbuhan industri farmasi dan kosmetik dalam negeri.
Lendir keong Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar untuk dunia kesehatan dan kecantikan.
BACA JUGA:Infeksi Saluran Kemih Tak Teratasi Dapat Picu Penyakit Ginjal Kronis, Ini Kata Dokter
BACA JUGA:Penyakit ISPA Meningkat di Tebo, Januari-Juli Capai 13.806 Kasus
Dengan penelitian yang terus-menerus dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat mewujudkan mimpi untuk memiliki obat-obatan alami yang berasal dari kekayaan hayati negeri sendiri. (*)