Waspada! Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Sumatera, Nelayan Diminta Waspada

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Stasiun Meteorologi Maritim Belawan mengingatkan masyarakat, khususnya para nelayan, untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang diperkirakan dapat terjadi di wilayah Samudera Hindia barat Sumatera.

Gelombang diperkirakan dapat mencapai ketinggian hingga 2 meter, yang berisiko mengganggu aktivitas kelautan.
Indah Riandiny, Prakirawan di Stasiun Meteorologi Maritim Belawan (SMMB), menjelaskan bahwa gelombang tinggi antara 1,5 hingga 2 meter diprediksi akan berlangsung mulai dari Jumat malam hingga Sabtu malam.

Wilayah yang diperkirakan terdampak antara lain Samudera Hindia barat Sumatera, serta beberapa lokasi perairan di sekitarnya.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Ganggu Penyeberangan Bakauheni-Merak, Pemudik Diminta Waspada

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Dominasi Sebagian Besar Wilayah di Indonesia
Selain di Samudera Hindia barat, gelombang tinggi juga diperkirakan bisa terjadi di perairan utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh, dan Kepulauan Nias.

Pola angin di perairan Sumatera bagian utara umumnya bertiup dari arah barat hingga utara, dengan kecepatan angin berkisar antara 2 hingga 25 knot, yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang.
Menurut Indah, perairan Sumatera bagian utara memiliki beberapa kategori gelombang, yaitu gelombang kategori sedang (1,25-1,5 meter) yang diprediksi terjadi di perairan utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh, dan wilayah sekitar Kepulauan Nias.

Sementara itu, gelombang dengan kategori rendah (0,5-1,25 meter) diperkirakan akan terjadi di beberapa lokasi lain seperti Selat Malaka utara, perairan Sabang-Banda Aceh, serta beberapa wilayah perairan Nias-Sibolga dan Lhokseumawe.

BACA JUGA:Cuaca Tak Menentu, BMKG Ajak Penyelenggara Pilkada Siap Siaga

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia, Sejumlah Wilayah Berpotensi Banjir
Gelombang maksimum yang terjadi di perairan ini diperkirakan bisa dua kali lebih tinggi dari prediksi sebelumnya, sehingga diharapkan masyarakat dan pihak terkait untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengutamakan keselamatan selama beraktivitas di laut. (*)