Bidan, Kader KB Dilatih Bahasa Isyarat

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, Putut Riyatno--

Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Inklusif

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Kota Jambi,  menggelar Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Tenaga Lini Lapangan, Kader KB, dan Tenaga Kesehatan (Bidan) di kota Jambi. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, serta edukasi pola hidup sehat untuk mengatasi stunting. 

Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Moncar Widaryanto, menjelaskan bahwa bahasa isyarat ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Jambi untuk memenuhi hak setiap warga negara, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus dan disabilitas, dalam mendapatkan pelayanan yang setara di semua sektor. 

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

BACA JUGA:BKKBN Soroti Prevalensi Stunting di Kabupaten Tebo dan Tanjabtim

BACA JUGA:SAH Dinilai Pengamat Layak Masuk Nominasi Kepala BKKBN RI

“Dengan pelatihan ini, kami berharap bisa memberikan akses yang lebih baik bagi warga dengan kebutuhan khusus dalam memperoleh layanan di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, serta edukasi pola hidup sehat untuk mengatasi stunting,” ujar Moncar 

“Semoga pelatihan ini menjadi kegiatan berkesinambungan yang mencetak kader-kader yang mampu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, yang nantinya sangat berguna dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Jambi,” tambah Moncar.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno, berharap pelatihan ini akan membantu para peserta lebih memahami dan menguasai bahasa isyarat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dengan penyandang disabilitas. "Setiap individu, baik yang memiliki keterbatasan fisik, mental, maupun sosial, berhak mendapatkan pelayanan yang sama baiknya," kata Putut.

Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari Tenaga Lini Lapangan, Kader KB, dan Bidan se-Kota Jambi. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, dari 3 hingga 5 Desember 2024, dengan instruktur dari Ambung Harsa Yayasan Keluarga Teman Kecil, sebuah organisasi yang fokus pada pendampingan anak-anak disabilitas di Provinsi Jambi.

Plt Kepala DPPKB Kota Jambi, M. Mulyadi Yatub, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah upaya Pemkot Jambi untuk memenuhi kebutuhan layanan bagi warga dengan kebutuhan khusus dan disabilitas. Ia berharap pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan komunikasi tenaga lapangan dan tenaga kesehatan dalam memberikan layanan yang lebih inklusif kepada masyarakat.

“Kami ingin melahirkan kader atau tenaga yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa isyarat, yang sangat penting untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik dan inklusif,” kata Mulyadi.

Pelatihan bahasa isyarat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan layanan publik yang lebih merata dan terjangkau bagi seluruh warga Kota Jambi, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus dan disabilitas, serta mempercepat upaya pengentasan stunting melalui edukasi pola hidup sehat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan