AKTRIS Hana Saraswati menceritakan pengalamannya terlibat untuk pertama kalinya di film bergenre drama berjudul "Bila Esok Ibu Tiada" setelah beberapa tahun ke belakang lebih sering memainkan film bergenre horor.
"Kesempatan main film drama pertama bersama jajaran pemain yang luar biasa, aku excited banget bisa bergabung sama mereka," kata Hana saat ditemui dalam Showcase Leo Pictures di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu.
Sebelumnya, Hana lebih sering terlibat dalam film bergenre horor yang berhasil melambungkan namanya. Oleh karena itu, film "Bila Esok Ibu Tiada" menjadi salah satu proyek yang paling ditunggu dan menarik untuknya.
"Aku memang lebih sering main horor sebelumnya, tapi aku bercita-cita buat main drama," kata gadis berusia 27 tahun itu.
Dia melanjutkan, "Kebetulan aku dikirimin naskah 'Bila Esok Ibu Tiada' dan aku nangis sesenggukan kayak habis diputusin pacar".
Tanpa berpikir lama, Hana langsung mengambil tawaran film "Bila Esok Ibu Tiada" yang dibintangi juga oleh aktris senior Christine Hakim dan deretan bintang ternama lainnya.
Di proyek film drama perdananya, Hana melakukan sejumlah persiapan agar proses syuting film dapat berjalan maksimal. Mulai dari pendalaman naskah dan karakter hingga membangun chemistry antar pemain.
"(Memainkan) film drama kita nggak boleh capek karena kita perlu emosi yang maksimal, sedangkan film horor kita harus mau capek karena nggak cuma mental, tapi fisik juga digodok banget," katanya.
"Kita ada reading, jadi kita udah tau harus ngapain dan di lokasi jadi nggak terlalu berat lagi," sambungnya.
Tidak hanya terlibat dalam film drama perdana, di film ini Hana juga bekerja sama untuk pertama kalinya dengan sejumlah aktor dan aktris, di antaranya Christine Hakim dan Slamet Rahardjo.
Dia pun merasa senang dan berharap film "Bila Esok Ibu Tiada" mendapat respons positif oleh masyarakat.
"Senang dan bangga, aku nggak nyangka akhirnya aku sampai di titik karier bisa satu project sama orang-orang hebat," kata Hana.
"Harapan aku (film ini) bisa diterima masyarakat, bisa booming, banyak yang update karena ini ceritanya dekat banget dengan masyarakat," tutupnya. (ant)