Gubernur Haris Mulai Salurkan Bantuan Pendidikakan Program Dumisake

MULAI BERGULIR: Gubernur Jambi Al Haris di dampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M Umar saat menyerahkan bantuan pendidikan program Dumisake ke siswa yang membutuhkan.--

Tahap Awal Untuk Merangin, Sarolangun dan Batanghari 

JAMBI-Bantuan pendidikan program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) untuk siswa SMA, SMK, dan SLB 2023 mulai disalurkan. 

Secara maraton, Gubernur Al Haris menyerahkan tiga bantuan untuk tiga kabupaten terlebih dahulu, yakni Merangin, Sarolangun dan Batanghari.

Pertama bantuan Dumisake disalurkan untuk 476 siswa SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Merangin.

Penyaluran Dumisake bantuan pendidikan berupa seragam, tas, sepatu, buku dan alat pendengaran untuk siswa SLB ini secara simbolis diserahkan Gubernur Jambi, Al Haris.

Bantuan Dumisake Pendidikan 2023 untuk siswa tidak mampu Kabupaten Merangin ini diserahkan, Al Haris secara simbolis di SMA Negeri 6 Merangin, Senin (13/11/2023).

Turut hadir pada penyerahan bantuan pendidikan program Dumisake ini Sekretaris Dinas Pendidikan Umar, Kabid SMA, Kabid SMK, Kabid GTK, dan kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-kabupaten Merangin.

Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan penerima bantuan Dumisake Pendidikan adalah siswa yang terdapat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI.

"Pembagian pertama di Merangin untuk anak kita yang layak dibantu, kita harap dapat meringankan beban orang tua mereka," kata Al Haris.

Bantuan pendidikan tersebut dikatakan Al Haris sebagai bentuk motivasi pemerintah kepada siswa anak tidak mampu. "Ini bentuk kehadiran pemerintah untuk mereka, agar ada motivasi untuk mereka, bahwa mereka tidak sendiri ada pemerintah yang memperhatikan," ujar Al Haris.

Meski diakui Al Haris bantuan yang diberikan tersebut belum sepenuhnya dapat membantu siswa tidak mampu di Provinsi Jambi, terutama anak tidak mampu yang menimba ilmu di Madrasah.

"Bantuan kita belum sepenuhnya, masih ada anak yang layak kita bantu belum dapat bantuan, ini belum termasuk untuk yang belajar Madrasah. Kita sadari dana kita masih minim belum semuanya bisa menanggung semua biaya pendidikan," kata Al Haris.

Terkait itu, Al Haris meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk mengembangkan bantuan Pendidikan tersebut sehingga porsi bantuan bisa lebih banyak.

"Kemudian data yang masuk dari sekolah disesuaikan dan harus sesuai dengan kondisi yang sebenarnya," ujarnya.

Tag
Share