BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Pertalite Berlanjut Tanpa Gangguan pada 1 September 2024
BACA JUGA:Penerima Gas Subsidi Akan Disesuaikan Menggunakan Merchant App Pertamina
Meskipun demikian, Abdul Gafur menegaskan bahwa pemerintah desa telah melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina, dan mereka berjanji akan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
"Kami juga telah mengadakan rapat dan membentuk tim untuk melakukan investigasi terhadap rumah-rumah yang terdampak," ungkapnya.
Sementara itu, warga setempat berharap pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dapat hadir di tengah mereka untuk memberikan dukungan dan solusi.
Mereka meminta agar ada langkah konkret yang diambil untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan keamanan tempat tinggal.
"Kami sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini, agar kami bisa hidup dengan tenang," imbuh Jufri.
BACA JUGA:Pertamina Eksplorasi Potensi Minyak Jelantah untuk Bahan Bakar Pesawat
BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Sanksi Keras untuk Agen dan Pangkalan yang Jual Elpiji di Atas HET
Kondisi ini menunjukkan perlunya keterlibatan lebih lanjut dari pemerintah daerah dalam menangani masalah yang dihadapi masyarakat, serta memastikan bahwa pihak perusahaan bertanggung jawab atas dampak aktivitas operasional mereka terhadap lingkungan dan pemukiman warga.
Hal ini juga menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. (*)